sang juara baru liga champion 2012
Chelsea sukses merengkuh gelar juara Liga Champions pertama mereka usai menaklukkan tuan rumah Bayern Munich lewat drama adu penalti di Allianz Arena, Minggu (20/5) dinihari WIB.
Kemenangan The Blues terbilang dramatis, mengingat The Bavarian sempat unggul di penghujung babak kedua lewat Thomas Mueller. Namun, gol telat Didier Drogba membawa Chelsea menyamakan kedudukan dan memaksa laga berlanjut ke masa perpanjangan waktu.
Kedudukan yang tidak berubah hingga tambahan waktu 2x15 menit akhirnya memaksa kedua tim melakoni drama adu penalti. Bayern kembali terlihat unggul di awal adu penalti, namun lagi-lagi Chelsea berhasil membalikkan keadaan ketika Bastian Schweinsteiger gagal mengeksekusi penalti. Drogba menjadi pahlawan The Blues setelah eksekusi sempurnanya melesatkan Chelsea sebagai jawara Eropa musim 2011-12.
Babak Pertama
Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, dan notabene lebih berpengalaman di kompetisi Eropa ketimbang Chelsea, The Bavarians jelas tidak ingin menanggung malu. Sejak laga digulirkan, anak-anak asuh Jupp Heynckes melancarkan sejumlah serangan ke jantung pertahanan Chelsea.
Hanya dua menit laga berjalan, Bastian Schweinsteiger melakukan tindakan ceroboh yang bisa membahayakan peluang FC Hollywood pada laga ini ketika dirinya menepis sepakan John Obi Mikel dengan tangannya. Tanpa ampun, wasit Pedro Garcia Proenca segera mengeluarkan kartu kuning untuk Schweini.
Schweinsteiger berusaha membayar kesalahannya beberapa saat kemudian ketika dirinya melepaskan tendangan kencang ke arah gawang Petr Cech. Namun, Gary Cahill berhasil memblok tendangan tersebut.
Satu menit berselang, FC Hollywood kembali memperoleh peluang melalui Toni Kroos. Sayang, tendangan mendatarnya masih melebar di sisi gawang Cech.
Dominasi Bayern menyulitkan skuad asuhan Roberto Di Matteo keluar dari area pertahanan mereka. Kendati Didier Drogba sempat merangsek ke daerah pertahanan tuan rumah, pergerakannya belum bisa mengancam gawang Manuel Neuer.
Di menit ke-12, Mario Gomez kembali menguji ketangguhan Cech di bawah mistar ketika menyambut umpan terukur Franck Ribery dan menanduk bola di depan gawang. Sayang, tandukannya masih melambung di atas gawang.
Arjen Robben yang beberapa kali mengancam gawang Cech nyaris membawa Bayern unggul ketika dirinya dengan lihai melewati penjagaan tiga pemain Chelsea dan melepaskan tendangan di sisi kiri gawang. Beruntung, Cech masih dapat mengantisipasi serangan itu.
Tidak ingin terus dikurung oleh Bayern, The Blues sempat melakukan serangan balik di menit 30 lewat Ryan Bertrand di sisi kiri. Sayang, peluang Chelsea dengan mudah dipatahkan oleh kapten Bayern Philip Lahm yang memblok dribel gelandang muda Chelsea dengan super tackle.
Bayern mendapat peluang emas di menit 35 melalui Thomas Mueller yang berada tepat di depan gawng Cech. Namun, tendangan volinya menyambut umpan silang Diego Contento masih melebar di sisi gawang.
Beberapa saat kemudian, Chelsea pun menebar ancaman ke gawang Neuer setelah berhasil melepaskan diri dari tekanan tuan rumah dan melakukan serangan balik. Salomon Kalou berpeluang membawa Chelsea unggul ketika dirinya lolos dari pengawalan Bayern dan sempat melepaskan tendangan ke arah gawang. Namun, tendangan Kalou di sisi gawang masih bisa diantisipasi oleh kiper nomor satu Jerman tersebut.
Jual beli serangan antara kedua tim terus terjadi. Tiga menit menjelang turun minum, Gomez lagi-lagi mendapat kesempatan emas menjebol gawang Cech usai menerima umpan dari Ribery di sisi kiri. Namun, peluang itupun belum bisa dimaksimalkan kubu tuan rumah. Hingga satu menit tambahan waktu, skor kacamata tidak juga berubah.
Babak Kedua
Tidak banyak terjadi perubahan di awal babak kedua. Bayern tetap menekan pertahanan Chelsea dan berupaya mencuri gol. Hanya beberapa saat setelah babak kedua digulirkan, Bayern langsung melakukan serangan lewat Ribery yang merangsek ke dalam kotak penalti. Namun, David Luiz berhasil memblok serangan tersebut.Tidak lama setelah itu, giliran Robben yang memberi tekanan dari sisi kanan lapangan. Akan tetapi, antisipasi yang bagus dari Ashley Cole berhasil meredam ancaman bintang internasional Belanda.Drogba sempat balik menyerang raksasa Jerman lewat tendangan spekulasinya dari jarak 40 yard. Meski arah bola cukup akurat, namun upaya striker Pantai Gading belum berbuah gol karena bola masih melebar dari gawang Neuer.Kubu tuan rumah sebenarnya sempat menjebol gawang Cech lewat sepakan Ribery di menit 53. Berawal dari peluang Robben yang dipatahkan oleh Cole, bola jatuh di kaki Ribery, yang tanpa pikir panjang menceploskan bola ke dalam gawang Cech. Sial bagi Bayern, wasit menganulir gol Ribery karena winger Prancis dalam posisi offside.Beberapa menit berselang, Ashley Cole kembali memperlihatkan ketangguhannya di jantung pertahanan Chelsea. Bek asal Inggris itu memblok peluang emas The Bavarian lewat tendangan setengah voli Robben di depan gawang.Memasuki menit 60, Bayern maupun Chelsea belum berhasil memecah kebuntuan di Allianz Arena. Pertahanan solid Frank Lampard dkk masih membuat para punggawa Bayern kesulitan. Lahm berupaya membantu serangan tuan rumah dengan menerobos kotak penalti Chelsea. Namun, Drogba yang turun ke lini pertahanan berhasil menggagalkan peluang Lahm.Perlahan tapi pasti, Chelsea pun memberikan tekanan kepada kubu Bayern. Kelengahan Anatoliy Tymoshchuk dalam mengawal Drogba membuat bomber Pantai Gading leluasa melepaskan umpan ke dalam kotak penalti Bayern. Namun, Diego Contento dengan sigap membuang bola sehingga skor kacamata masih bertahan.Di Matteo tampaknya harus berterima kasih kepada Cole yang menjadi batu karang skuad London pada pertandingan kali ini. Cole kembali mengawal pertahanan Chelsea dengan ketat ketika dirinya memblok umpan silang RiberySementara itu, peruntungan Bayern belum juga berubah kendati memperoleh cukup banyak peluang. Untuk kesekian kalinya, tendangan Mueller di depan gawang melebar dari sisi gawang Cech dan membuat armada Bavaria frustrasi.Beberapa menit kemudian, Mueller kembali menyia-nyiakan peluang emas Bayern ketika tandukannya di depan gawang dengan mudah ditangkap oleh Cech.Namun, delapan menit sebelum laga berakhir, Mueller berhasil membayar kegagalannya dan membuat publik Allianz Arena bersorak gembira. Menyambut umpan Kroos, Mueller dengan lihai bergerak di belakang penjagaan Cole dan menanduk bola yang meluncur mulus ke dalam gawang Cech. Bayern pun memimpin 1-0.Berupaya menyegarkan skuadnya, Di Matteo menarik mundur Salomon Kalou dan menurunkan striker Spanyol Fernando Torres.Di tengah tensi tinggi karena tertinggal satu gol, Luiz melakukan pelanggaran keras terhadap Robben sehingga memaksa wasit mengeluarkan kartu kuning.Ketika laga seolah akan berakhir dengan kemenangan Bayern, Didier Drogba kembali menghidupkan asa The Blues berkat tandukan kerasnya menyambut sepak pojok Juan Mata berhasil menjebol gawang Neuer. Kedua tim pun harus melakoni perpanjangan waktu.
Perpanjangan Waktu
Di awal babak pertama perpanjangan waktu, Torres terlihat dijatuhkan oleh Diego Contento di kotak terlarang. Namun, permintaan penalti oleh striker Spanyol tidak diindahkan wasit yang memutuskan untuk melanjutkan pertandingan.
Namun, hanya beberapa saat kemudian, peluang Chelsea mengangkat tropi di Allianz Arena justru terancam menyusul pelanggaran Drogba terhadap Ribery yang membuahkan penalti bagi FC Hollywood.
Robben dipercaya untuk mengeksekusi penalti dan berpeluang membawa Bayern memetik kemenangan. Sayangnya, penalti Robben berhasil digagalkan oleh Cech yang dengan brilian menepis bola dan menjatuhkan dirinya di atas bola sebelum Robben melakukan rebound.
Kesialan Bayern tidak berhenti sampai di sana. Mereka juga harus kehilangan Ribery yang tidak mampu lagi menahan rasa sakit di pergelangan kakinya dan harus ditarik keluar. Heynckes menurunkan Ivica Olic untuk menggantikan Ribery.
Chelsea semakin bermain terbuka dan lebih agresif menghadapi tuan rumah. Torres yang diturunkan di penghujung babak kedua pun cukup merepotkan barisan pertahanan Bayern lewat pergerakannya.
Meski pertandingan berjalan imbang, skor 1-1 masih bertahan hingga babak pertama perpanjangan waktu berakhir.
Memasuki babak kedua perpanjangan waktu, stamina para punggawa kedua tim, terutama kubu tuan rumah, cukup terkuras. Kendati demikian, raksasa Jerman terus berupaya menguasai jalannya pertandingan.
Daniel van Buyten berpeluang membungkus kemenangan Bayern di menit 108 ketika dirinya menerima umpan silang terukur dari Olic di depan gawang Cech. Namun, peluang emas itu berakhir sia-sia karena tendangannya masih melebar.
Tiga menit berselang, Bayern lagi-lagi kehilangan peluang emas. Kali ini, sontekan Gomez menyambut umpan Lahm masih bisa dihadang oleh Luiz. Skor 1-1 yang tidak berubah hingga akhir perpanjangan waktu memaksa laga berlanjut ke adu penalti.
Adu Penalti
Philip Lahm menjadi eksekutor pertama bagi Bayern dan berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik. Sementara itu, Juan Mata harus mengalami nasib serupa dengan Cristiano Ronaldo dan Kaka ketika eksekusinya digagalkan Neuer.
Eksekutor kedua bagi Bayern adalah Gomez. Tanpa kesulitan, Gomez pun memaksa Cech memungut bola untuk kedua kalinya. Beruntung, Chelsea berhasil memangkas keunggulan Bayern setelah eksekusi David Luiz berhasil menjebol gawang Neuer.
Kejutan terjadi ketika Bayern menempatkan Neuer sebagai eksekutor ketiga. Rupanya, kiper tangguh Bavaria juga piawai dalam menceploskan gol penalti dan eksekusinya berhasil membawa Bayern kembali unggul.
Frank Lampard kembali membuka peluang Chelsea setelah melaksanakan tugasnya dengan sempurna. Kedudukan 3-2 bagi Bayern masih bertahan setelah penalti Ivica Olic berhasil ditepis oleh Cech.
Ashley Cole membawa kedudukan menjadi 3-3. Peluang Chelsea menjuarai Liga Champions pun semakin terbuka ketika tendangan Bastian Schweinsteiger membentur tiang.
Didier Drogba akhirnya membawa Chelsea merengkuh gelar juara Liga Champions pertama setelah eksekusi penaltinya tidak mampu dibendung oleh Neuer.
Ikuti jalannya pertandingan final Liga Champions di GOAL.com Indonesia.
Berikut skuad Bayern Munich dan Chelsea pada final Liga Champions:
Bayern Munich: Manuel Neuer, Jerome Boateng, Philip Lahm, Diego Contento, Franck Ribery, Arjen Robben, Bastian Schweinsteiger, Toni Kroos, Tymoshchuk, Thomas Mueller, Mario Gomez. Cadangan: Hans-Jorg Butt, Daniel Van Buyten, Rafinha, Takashi Usami, Danijel Pranjic, Nils Petersen
Chelsea: Petr Cech, Ashley Cole, David Luiz, Jose Bosingwa, Gary Cahill, Ryan Bertrand, Frank Lampard, John Obi Mikel, Juan Mata, Didier Drogba, Salomon Kalou. Cadangan: Ross Turnbull, Paulo Ferreira, Michael Essien, Oriol Romeu, Florent Malouda, Fernando Torres
Ikuti perkembangan terkini Liga Champions di GOAL.com Indonesia. Dapatkan semua berita Liga Champions, lengkap dengan jadwal, hasil, dan klasemen Liga Champions.
Bayern München
1Manuel Neuer
Kiper17Jerome Boateng
Bek21Philipp Lahm
Bek26Diego Contento
Bek7313944Anatoliy Tymoshchuk
Gelandang2533Mario Gomez
StrikerChelsea
1Petr Cech
Kiper3417José Bosingwa
Bek24Gary Cahill
Bek348Frank Lampard
Gelandang12John Obi Mikel
Gelandang1021Cadangan
22Hans-Jörg Butt
Kiper513Rafinha
Bek14Takashi Usami
Gelandang23Danijel Pranjic
Gelandang9Nils Petersen
Striker11Cadangan
22Ross Turnbull
Kiper19Paulo Ferreira
Bek5Michael Essien
Gelandang6Oriol Romeu
Gelandang15923Daniel Sturridge
Striker
Gol
Gol Bunuh Diri
Penalti
Penalti Gagal
Kartu Kuning
Assist
Penyelamatan Penalti
Gol Adu Penalti
Adu Penalti Gagal
Kartu Kuning Kedua
Kartu Merah
Pergantian MASUK
Pergantian KELUAR
Cedera
Penilaian GOAL.com
Terbaik Versi GOAL.com
Terburuk Versi GOAL.com
Ranking Global Terbaik & Terburuk
Terbaik Versi Fans
Terburuk Versi Fans
sang juara baru liga champion 2012
Chelsea sukses merengkuh gelar juara Liga Champions pertama mereka usai menaklukkan tuan rumah Bayern Munich lewat drama adu penalti di Allianz Arena, Minggu (20/5) dinihari WIB.
Kemenangan The Blues terbilang dramatis, mengingat The Bavarian sempat unggul di penghujung babak kedua lewat Thomas Mueller. Namun, gol telat Didier Drogba membawa Chelsea menyamakan kedudukan dan memaksa laga berlanjut ke masa perpanjangan waktu.
Kedudukan yang tidak berubah hingga tambahan waktu 2x15 menit akhirnya memaksa kedua tim melakoni drama adu penalti. Bayern kembali terlihat unggul di awal adu penalti, namun lagi-lagi Chelsea berhasil membalikkan keadaan ketika Bastian Schweinsteiger gagal mengeksekusi penalti. Drogba menjadi pahlawan The Blues setelah eksekusi sempurnanya melesatkan Chelsea sebagai jawara Eropa musim 2011-12.
Babak Pertama
Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, dan notabene lebih berpengalaman di kompetisi Eropa ketimbang Chelsea, The Bavarians jelas tidak ingin menanggung malu. Sejak laga digulirkan, anak-anak asuh Jupp Heynckes melancarkan sejumlah serangan ke jantung pertahanan Chelsea.
Hanya dua menit laga berjalan, Bastian Schweinsteiger melakukan tindakan ceroboh yang bisa membahayakan peluang FC Hollywood pada laga ini ketika dirinya menepis sepakan John Obi Mikel dengan tangannya. Tanpa ampun, wasit Pedro Garcia Proenca segera mengeluarkan kartu kuning untuk Schweini.
Schweinsteiger berusaha membayar kesalahannya beberapa saat kemudian ketika dirinya melepaskan tendangan kencang ke arah gawang Petr Cech. Namun, Gary Cahill berhasil memblok tendangan tersebut.
Satu menit berselang, FC Hollywood kembali memperoleh peluang melalui Toni Kroos. Sayang, tendangan mendatarnya masih melebar di sisi gawang Cech.
Dominasi Bayern menyulitkan skuad asuhan Roberto Di Matteo keluar dari area pertahanan mereka. Kendati Didier Drogba sempat merangsek ke daerah pertahanan tuan rumah, pergerakannya belum bisa mengancam gawang Manuel Neuer.
Di menit ke-12, Mario Gomez kembali menguji ketangguhan Cech di bawah mistar ketika menyambut umpan terukur Franck Ribery dan menanduk bola di depan gawang. Sayang, tandukannya masih melambung di atas gawang.
Arjen Robben yang beberapa kali mengancam gawang Cech nyaris membawa Bayern unggul ketika dirinya dengan lihai melewati penjagaan tiga pemain Chelsea dan melepaskan tendangan di sisi kiri gawang. Beruntung, Cech masih dapat mengantisipasi serangan itu.
Tidak ingin terus dikurung oleh Bayern, The Blues sempat melakukan serangan balik di menit 30 lewat Ryan Bertrand di sisi kiri. Sayang, peluang Chelsea dengan mudah dipatahkan oleh kapten Bayern Philip Lahm yang memblok dribel gelandang muda Chelsea dengan super tackle.
Bayern mendapat peluang emas di menit 35 melalui Thomas Mueller yang berada tepat di depan gawng Cech. Namun, tendangan volinya menyambut umpan silang Diego Contento masih melebar di sisi gawang.
Beberapa saat kemudian, Chelsea pun menebar ancaman ke gawang Neuer setelah berhasil melepaskan diri dari tekanan tuan rumah dan melakukan serangan balik. Salomon Kalou berpeluang membawa Chelsea unggul ketika dirinya lolos dari pengawalan Bayern dan sempat melepaskan tendangan ke arah gawang. Namun, tendangan Kalou di sisi gawang masih bisa diantisipasi oleh kiper nomor satu Jerman tersebut.
Jual beli serangan antara kedua tim terus terjadi. Tiga menit menjelang turun minum, Gomez lagi-lagi mendapat kesempatan emas menjebol gawang Cech usai menerima umpan dari Ribery di sisi kiri. Namun, peluang itupun belum bisa dimaksimalkan kubu tuan rumah. Hingga satu menit tambahan waktu, skor kacamata tidak juga berubah.
Babak Kedua
Perpanjangan Waktu
Di awal babak pertama perpanjangan waktu, Torres terlihat dijatuhkan oleh Diego Contento di kotak terlarang. Namun, permintaan penalti oleh striker Spanyol tidak diindahkan wasit yang memutuskan untuk melanjutkan pertandingan.
Namun, hanya beberapa saat kemudian, peluang Chelsea mengangkat tropi di Allianz Arena justru terancam menyusul pelanggaran Drogba terhadap Ribery yang membuahkan penalti bagi FC Hollywood.
Robben dipercaya untuk mengeksekusi penalti dan berpeluang membawa Bayern memetik kemenangan. Sayangnya, penalti Robben berhasil digagalkan oleh Cech yang dengan brilian menepis bola dan menjatuhkan dirinya di atas bola sebelum Robben melakukan rebound.
Kesialan Bayern tidak berhenti sampai di sana. Mereka juga harus kehilangan Ribery yang tidak mampu lagi menahan rasa sakit di pergelangan kakinya dan harus ditarik keluar. Heynckes menurunkan Ivica Olic untuk menggantikan Ribery.
Chelsea semakin bermain terbuka dan lebih agresif menghadapi tuan rumah. Torres yang diturunkan di penghujung babak kedua pun cukup merepotkan barisan pertahanan Bayern lewat pergerakannya.
Meski pertandingan berjalan imbang, skor 1-1 masih bertahan hingga babak pertama perpanjangan waktu berakhir.
Memasuki babak kedua perpanjangan waktu, stamina para punggawa kedua tim, terutama kubu tuan rumah, cukup terkuras. Kendati demikian, raksasa Jerman terus berupaya menguasai jalannya pertandingan.
Daniel van Buyten berpeluang membungkus kemenangan Bayern di menit 108 ketika dirinya menerima umpan silang terukur dari Olic di depan gawang Cech. Namun, peluang emas itu berakhir sia-sia karena tendangannya masih melebar.
Tiga menit berselang, Bayern lagi-lagi kehilangan peluang emas. Kali ini, sontekan Gomez menyambut umpan Lahm masih bisa dihadang oleh Luiz. Skor 1-1 yang tidak berubah hingga akhir perpanjangan waktu memaksa laga berlanjut ke adu penalti.
Adu Penalti
Philip Lahm menjadi eksekutor pertama bagi Bayern dan berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik. Sementara itu, Juan Mata harus mengalami nasib serupa dengan Cristiano Ronaldo dan Kaka ketika eksekusinya digagalkan Neuer.
Eksekutor kedua bagi Bayern adalah Gomez. Tanpa kesulitan, Gomez pun memaksa Cech memungut bola untuk kedua kalinya. Beruntung, Chelsea berhasil memangkas keunggulan Bayern setelah eksekusi David Luiz berhasil menjebol gawang Neuer.
Kejutan terjadi ketika Bayern menempatkan Neuer sebagai eksekutor ketiga. Rupanya, kiper tangguh Bavaria juga piawai dalam menceploskan gol penalti dan eksekusinya berhasil membawa Bayern kembali unggul.
Frank Lampard kembali membuka peluang Chelsea setelah melaksanakan tugasnya dengan sempurna. Kedudukan 3-2 bagi Bayern masih bertahan setelah penalti Ivica Olic berhasil ditepis oleh Cech.
Ashley Cole membawa kedudukan menjadi 3-3. Peluang Chelsea menjuarai Liga Champions pun semakin terbuka ketika tendangan Bastian Schweinsteiger membentur tiang.
Didier Drogba akhirnya membawa Chelsea merengkuh gelar juara Liga Champions pertama setelah eksekusi penaltinya tidak mampu dibendung oleh Neuer.
Ikuti jalannya pertandingan final Liga Champions di GOAL.com Indonesia.
Berikut skuad Bayern Munich dan Chelsea pada final Liga Champions:
Bayern Munich: Manuel Neuer, Jerome Boateng, Philip Lahm, Diego Contento, Franck Ribery, Arjen Robben, Bastian Schweinsteiger, Toni Kroos, Tymoshchuk, Thomas Mueller, Mario Gomez. Cadangan: Hans-Jorg Butt, Daniel Van Buyten, Rafinha, Takashi Usami, Danijel Pranjic, Nils Petersen
Chelsea: Petr Cech, Ashley Cole, David Luiz, Jose Bosingwa, Gary Cahill, Ryan Bertrand, Frank Lampard, John Obi Mikel, Juan Mata, Didier Drogba, Salomon Kalou. Cadangan: Ross Turnbull, Paulo Ferreira, Michael Essien, Oriol Romeu, Florent Malouda, Fernando Torres
Ikuti perkembangan terkini Liga Champions di GOAL.com Indonesia. Dapatkan semua berita Liga Champions, lengkap dengan jadwal, hasil, dan klasemen Liga Champions.
Kemenangan The Blues terbilang dramatis, mengingat The Bavarian sempat unggul di penghujung babak kedua lewat Thomas Mueller. Namun, gol telat Didier Drogba membawa Chelsea menyamakan kedudukan dan memaksa laga berlanjut ke masa perpanjangan waktu.
Kedudukan yang tidak berubah hingga tambahan waktu 2x15 menit akhirnya memaksa kedua tim melakoni drama adu penalti. Bayern kembali terlihat unggul di awal adu penalti, namun lagi-lagi Chelsea berhasil membalikkan keadaan ketika Bastian Schweinsteiger gagal mengeksekusi penalti. Drogba menjadi pahlawan The Blues setelah eksekusi sempurnanya melesatkan Chelsea sebagai jawara Eropa musim 2011-12.
Babak Pertama
Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, dan notabene lebih berpengalaman di kompetisi Eropa ketimbang Chelsea, The Bavarians jelas tidak ingin menanggung malu. Sejak laga digulirkan, anak-anak asuh Jupp Heynckes melancarkan sejumlah serangan ke jantung pertahanan Chelsea.
Hanya dua menit laga berjalan, Bastian Schweinsteiger melakukan tindakan ceroboh yang bisa membahayakan peluang FC Hollywood pada laga ini ketika dirinya menepis sepakan John Obi Mikel dengan tangannya. Tanpa ampun, wasit Pedro Garcia Proenca segera mengeluarkan kartu kuning untuk Schweini.
Schweinsteiger berusaha membayar kesalahannya beberapa saat kemudian ketika dirinya melepaskan tendangan kencang ke arah gawang Petr Cech. Namun, Gary Cahill berhasil memblok tendangan tersebut.
Satu menit berselang, FC Hollywood kembali memperoleh peluang melalui Toni Kroos. Sayang, tendangan mendatarnya masih melebar di sisi gawang Cech.
Dominasi Bayern menyulitkan skuad asuhan Roberto Di Matteo keluar dari area pertahanan mereka. Kendati Didier Drogba sempat merangsek ke daerah pertahanan tuan rumah, pergerakannya belum bisa mengancam gawang Manuel Neuer.
Di menit ke-12, Mario Gomez kembali menguji ketangguhan Cech di bawah mistar ketika menyambut umpan terukur Franck Ribery dan menanduk bola di depan gawang. Sayang, tandukannya masih melambung di atas gawang.
Arjen Robben yang beberapa kali mengancam gawang Cech nyaris membawa Bayern unggul ketika dirinya dengan lihai melewati penjagaan tiga pemain Chelsea dan melepaskan tendangan di sisi kiri gawang. Beruntung, Cech masih dapat mengantisipasi serangan itu.
Tidak ingin terus dikurung oleh Bayern, The Blues sempat melakukan serangan balik di menit 30 lewat Ryan Bertrand di sisi kiri. Sayang, peluang Chelsea dengan mudah dipatahkan oleh kapten Bayern Philip Lahm yang memblok dribel gelandang muda Chelsea dengan super tackle.
Bayern mendapat peluang emas di menit 35 melalui Thomas Mueller yang berada tepat di depan gawng Cech. Namun, tendangan volinya menyambut umpan silang Diego Contento masih melebar di sisi gawang.
Beberapa saat kemudian, Chelsea pun menebar ancaman ke gawang Neuer setelah berhasil melepaskan diri dari tekanan tuan rumah dan melakukan serangan balik. Salomon Kalou berpeluang membawa Chelsea unggul ketika dirinya lolos dari pengawalan Bayern dan sempat melepaskan tendangan ke arah gawang. Namun, tendangan Kalou di sisi gawang masih bisa diantisipasi oleh kiper nomor satu Jerman tersebut.
Jual beli serangan antara kedua tim terus terjadi. Tiga menit menjelang turun minum, Gomez lagi-lagi mendapat kesempatan emas menjebol gawang Cech usai menerima umpan dari Ribery di sisi kiri. Namun, peluang itupun belum bisa dimaksimalkan kubu tuan rumah. Hingga satu menit tambahan waktu, skor kacamata tidak juga berubah.
Babak Kedua
Tidak banyak terjadi perubahan di awal babak kedua. Bayern tetap menekan pertahanan Chelsea dan berupaya mencuri gol. Hanya beberapa saat setelah babak kedua digulirkan, Bayern langsung melakukan serangan lewat Ribery yang merangsek ke dalam kotak penalti. Namun, David Luiz berhasil memblok serangan tersebut.
Tidak lama setelah itu, giliran Robben yang memberi tekanan dari sisi kanan lapangan. Akan tetapi, antisipasi yang bagus dari Ashley Cole berhasil meredam ancaman bintang internasional Belanda.
Drogba sempat balik menyerang raksasa Jerman lewat tendangan spekulasinya dari jarak 40 yard. Meski arah bola cukup akurat, namun upaya striker Pantai Gading belum berbuah gol karena bola masih melebar dari gawang Neuer.
Kubu tuan rumah sebenarnya sempat menjebol gawang Cech lewat sepakan Ribery di menit 53. Berawal dari peluang Robben yang dipatahkan oleh Cole, bola jatuh di kaki Ribery, yang tanpa pikir panjang menceploskan bola ke dalam gawang Cech. Sial bagi Bayern, wasit menganulir gol Ribery karena winger Prancis dalam posisi offside.
Beberapa menit berselang, Ashley Cole kembali memperlihatkan ketangguhannya di jantung pertahanan Chelsea. Bek asal Inggris itu memblok peluang emas The Bavarian lewat tendangan setengah voli Robben di depan gawang.
Memasuki menit 60, Bayern maupun Chelsea belum berhasil memecah kebuntuan di Allianz Arena. Pertahanan solid Frank Lampard dkk masih membuat para punggawa Bayern kesulitan. Lahm berupaya membantu serangan tuan rumah dengan menerobos kotak penalti Chelsea. Namun, Drogba yang turun ke lini pertahanan berhasil menggagalkan peluang Lahm.
Perlahan tapi pasti, Chelsea pun memberikan tekanan kepada kubu Bayern. Kelengahan Anatoliy Tymoshchuk dalam mengawal Drogba membuat bomber Pantai Gading leluasa melepaskan umpan ke dalam kotak penalti Bayern. Namun, Diego Contento dengan sigap membuang bola sehingga skor kacamata masih bertahan.
Di Matteo tampaknya harus berterima kasih kepada Cole yang menjadi batu karang skuad London pada pertandingan kali ini. Cole kembali mengawal pertahanan Chelsea dengan ketat ketika dirinya memblok umpan silang Ribery
Sementara itu, peruntungan Bayern belum juga berubah kendati memperoleh cukup banyak peluang. Untuk kesekian kalinya, tendangan Mueller di depan gawang melebar dari sisi gawang Cech dan membuat armada Bavaria frustrasi.
Beberapa menit kemudian, Mueller kembali menyia-nyiakan peluang emas Bayern ketika tandukannya di depan gawang dengan mudah ditangkap oleh Cech.
Namun, delapan menit sebelum laga berakhir, Mueller berhasil membayar kegagalannya dan membuat publik Allianz Arena bersorak gembira. Menyambut umpan Kroos, Mueller dengan lihai bergerak di belakang penjagaan Cole dan menanduk bola yang meluncur mulus ke dalam gawang Cech. Bayern pun memimpin 1-0.
Berupaya menyegarkan skuadnya, Di Matteo menarik mundur Salomon Kalou dan menurunkan striker Spanyol Fernando Torres.
Di tengah tensi tinggi karena tertinggal satu gol, Luiz melakukan pelanggaran keras terhadap Robben sehingga memaksa wasit mengeluarkan kartu kuning.
Ketika laga seolah akan berakhir dengan kemenangan Bayern, Didier Drogba kembali menghidupkan asa The Blues berkat tandukan kerasnya menyambut sepak pojok Juan Mata berhasil menjebol gawang Neuer. Kedua tim pun harus melakoni perpanjangan waktu.Perpanjangan Waktu
Di awal babak pertama perpanjangan waktu, Torres terlihat dijatuhkan oleh Diego Contento di kotak terlarang. Namun, permintaan penalti oleh striker Spanyol tidak diindahkan wasit yang memutuskan untuk melanjutkan pertandingan.
Namun, hanya beberapa saat kemudian, peluang Chelsea mengangkat tropi di Allianz Arena justru terancam menyusul pelanggaran Drogba terhadap Ribery yang membuahkan penalti bagi FC Hollywood.
Robben dipercaya untuk mengeksekusi penalti dan berpeluang membawa Bayern memetik kemenangan. Sayangnya, penalti Robben berhasil digagalkan oleh Cech yang dengan brilian menepis bola dan menjatuhkan dirinya di atas bola sebelum Robben melakukan rebound.
Kesialan Bayern tidak berhenti sampai di sana. Mereka juga harus kehilangan Ribery yang tidak mampu lagi menahan rasa sakit di pergelangan kakinya dan harus ditarik keluar. Heynckes menurunkan Ivica Olic untuk menggantikan Ribery.
Chelsea semakin bermain terbuka dan lebih agresif menghadapi tuan rumah. Torres yang diturunkan di penghujung babak kedua pun cukup merepotkan barisan pertahanan Bayern lewat pergerakannya.
Meski pertandingan berjalan imbang, skor 1-1 masih bertahan hingga babak pertama perpanjangan waktu berakhir.
Memasuki babak kedua perpanjangan waktu, stamina para punggawa kedua tim, terutama kubu tuan rumah, cukup terkuras. Kendati demikian, raksasa Jerman terus berupaya menguasai jalannya pertandingan.
Daniel van Buyten berpeluang membungkus kemenangan Bayern di menit 108 ketika dirinya menerima umpan silang terukur dari Olic di depan gawang Cech. Namun, peluang emas itu berakhir sia-sia karena tendangannya masih melebar.
Tiga menit berselang, Bayern lagi-lagi kehilangan peluang emas. Kali ini, sontekan Gomez menyambut umpan Lahm masih bisa dihadang oleh Luiz. Skor 1-1 yang tidak berubah hingga akhir perpanjangan waktu memaksa laga berlanjut ke adu penalti.
Adu Penalti
Philip Lahm menjadi eksekutor pertama bagi Bayern dan berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik. Sementara itu, Juan Mata harus mengalami nasib serupa dengan Cristiano Ronaldo dan Kaka ketika eksekusinya digagalkan Neuer.
Eksekutor kedua bagi Bayern adalah Gomez. Tanpa kesulitan, Gomez pun memaksa Cech memungut bola untuk kedua kalinya. Beruntung, Chelsea berhasil memangkas keunggulan Bayern setelah eksekusi David Luiz berhasil menjebol gawang Neuer.
Kejutan terjadi ketika Bayern menempatkan Neuer sebagai eksekutor ketiga. Rupanya, kiper tangguh Bavaria juga piawai dalam menceploskan gol penalti dan eksekusinya berhasil membawa Bayern kembali unggul.
Frank Lampard kembali membuka peluang Chelsea setelah melaksanakan tugasnya dengan sempurna. Kedudukan 3-2 bagi Bayern masih bertahan setelah penalti Ivica Olic berhasil ditepis oleh Cech.
Ashley Cole membawa kedudukan menjadi 3-3. Peluang Chelsea menjuarai Liga Champions pun semakin terbuka ketika tendangan Bastian Schweinsteiger membentur tiang.
Didier Drogba akhirnya membawa Chelsea merengkuh gelar juara Liga Champions pertama setelah eksekusi penaltinya tidak mampu dibendung oleh Neuer.
Ikuti jalannya pertandingan final Liga Champions di GOAL.com Indonesia.
Berikut skuad Bayern Munich dan Chelsea pada final Liga Champions:
Bayern Munich: Manuel Neuer, Jerome Boateng, Philip Lahm, Diego Contento, Franck Ribery, Arjen Robben, Bastian Schweinsteiger, Toni Kroos, Tymoshchuk, Thomas Mueller, Mario Gomez. Cadangan: Hans-Jorg Butt, Daniel Van Buyten, Rafinha, Takashi Usami, Danijel Pranjic, Nils Petersen
Chelsea: Petr Cech, Ashley Cole, David Luiz, Jose Bosingwa, Gary Cahill, Ryan Bertrand, Frank Lampard, John Obi Mikel, Juan Mata, Didier Drogba, Salomon Kalou. Cadangan: Ross Turnbull, Paulo Ferreira, Michael Essien, Oriol Romeu, Florent Malouda, Fernando Torres
Ikuti perkembangan terkini Liga Champions di GOAL.com Indonesia. Dapatkan semua berita Liga Champions, lengkap dengan jadwal, hasil, dan klasemen Liga Champions.
Bayern München
1
Manuel Neuer
Kiper
Kiper
17
Jerome Boateng
Bek
Bek
21
Philipp Lahm
Bek
Bek
26
Diego Contento
Bek
Bek
7
31
39
44
Anatoliy Tymoshchuk
Gelandang
Gelandang
25
33
Mario Gomez
Striker
Striker
Chelsea
1
Petr Cech
Kiper
Kiper
3
4
17
José Bosingwa
Bek
Bek
24
Gary Cahill
Bek
Bek
34
8
Frank Lampard
Gelandang
Gelandang
12
John Obi Mikel
Gelandang
Gelandang
10
21
Cadangan
22
Hans-Jörg Butt
Kiper
Kiper
5
13
Rafinha
Bek
Bek
14
Takashi Usami
Gelandang
Gelandang
23
Danijel Pranjic
Gelandang
Gelandang
9
Nils Petersen
Striker
Striker
11
Cadangan
22
Ross Turnbull
Kiper
Kiper
19
Paulo Ferreira
Bek
Bek
5
Michael Essien
Gelandang
Gelandang
6
Oriol Romeu
Gelandang
Gelandang
15
9
23
Daniel Sturridge
Striker
Striker
Gol
Gol Bunuh Diri
Penalti
Penalti Gagal
Kartu Kuning
Assist
Penyelamatan Penalti
Gol Adu Penalti
Adu Penalti Gagal
Kartu Kuning Kedua
Kartu Merah
Pergantian MASUK
Pergantian KELUAR
Cedera
Penilaian GOAL.com
Terbaik Versi GOAL.com
Terburuk Versi GOAL.com
Ranking Global Terbaik & Terburuk
Terbaik Versi Fans
Terburuk Versi Fans
0 Responses to "HASIL FINAL LIGA CHAMPION,CHELSEA SANG JUARA CHAMPION SETELAH MENEKUK BAYERN MUENCHEN LEWAT ADU PINALTI (3-4)"
Posting Komentar